Penyebab kembung - Kembung umumnya bukanlah masalah kesehatan yang serius, tapi kondisi ini akan membuat Anda merasa tidak nyaman. Namun, kembung juga bisa menjadi gejala masalah kesehatan.
Karena itu, jika kembung sangat sering terjadi, segera konsultasikan pada dokter, untuk menemukan sumber masalahnya. Anda juga bisa membaca cara mengatasi perut kembung.
Salah satu penyebab perut kembung adalah makanan dan minuman. Kandungan gas dalam makananlah yang bisa menyebabkan perut kembung. Tapi, bukan berarti makanan tersebut tak baik bagi Anda, faktanya banyak dari makanan tersebut yang mengandung serat dan termasuk makanan sehat. Berikut jenis-jenis makanan dan minuman yang bisa membuat perut kembung.
1. Kacang-kacangan
Kacang kering dan kacang tinggi serat, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan terbentuknya gas. Kacang-kacangan mengandung kaya nutrisi, sehingga termasuk dalam makanan sehat. Karena itu, Anda tetap boleh mengonsumsinya, hanya saja mulailah dengan porsi kecil dan perlahan menaikkan porsinya.
2. Sayuran kelompok kubis
Brokoli, kubis, kol, dan kale juga mengandung tinggi rafinosa (serat yang sulit dipecah), sehingga dapat menyebabkan gas dan kembung, tapi juga tinggi vitamin, mineral dan antioksidan. Konsumsi dalam porsi ekcil, agar sistem pencernaan Anda lebih mudah melakukan penyesuaian. Mengukus sayuran juga bisa Anda lakukan, untuk mengurangi efek gas di dalam perut.
3. Minuman bersoda
Minuman berkarbonasi seperti minuman ringan, dapat membuat Anda kembung karena pada dasarnya Anda menelan udara. Anda mungkin akan mengeluarkan sebagian gas dengan bersendawa, tapi sebagian lainnya tetap terjebak di dalam perut. Minuman yang mengandung zat asam ini dapat mengiritasi kerongkongan dan lambung. Jika Anda meminumnya saat perut kosong, soft drink akan merangsang saraf sensorik, sehingga terjadi peradangan. Akibatnya, kadar asam di lambung ‘rasanya’ meningkat, seperti gejala radang lambung (maag). Padahal, yang sebenarnya terjadi, perut Anda terisi penuh oleh zat asam. Selain itu, mengunyah permen karet, menghisap permen dan makan atau minum terlalu cepat akan menghasilkan efek yang sama.
4. Makanan berminyak yang tinggi lemak
Mengonsumsi makanan tinggi lemak juga dapat membuat perut kembung. Pasalnya, lemak akan memperlambat kinerja perut, sehingga akan bermuara di usus kecil. Jadi, konsumsi makanan lemak mungkin akan baik-baik saja, tapi makan makanan berminyak akan lebih terasa efeknya di dalam perut Anda. Tak banyak yang bisa dilakukan, hanya menunggu kembung menghilang dari perut, kemudian atur porsi Anda berikutnya.
5. Permen Karet
Anda sangat suka mengunyah permen karet? Berhati-hatilah, karena jika dikonsumsi berlebihan, kandungan gula dan alkohol yang banyak ditemukan dalam permen karet dapat mengganggu kinerja usus dalam mencerna makanan. Secara kimiawi, gula dan alkohol tidak dapat dicerna oleh metabolisme tubuh sekaligus. Karena itu, keduanya akan langsung dikirim ke usus besar. Artinya, percuma Anda memakannya selain hanya untuk ‘menyenangkan’ mulut.
6. Susu dan turunannya
Susu dan berbagai produk susu dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kembung pada orang yang emmiliki intoleransi laktosa, yaitu tak mampu mencerna gula susu. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengonsumsi susu bebas laktosa atau mengonsumsi susu kedelai. Agar lebih aman untuk kesehatan Anda, konsultasikan lebih dulu dengan dokter.
7. Gandum
Gandum sebenarnya baik dikonsumsi karena kaya serat dan nutrisi. Namun, serat dikombinasi dengan pati akan membuat perut kembung, apalagi jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Kabar baiknya, sistem pencernaan Anda akan beradaptasi dengan serat ekstra, sehingga akan mengurangi gas dalam perut sedikit demi sedikit.
8. Terlalu banyak makan buah
Makan buah memang baik bagi kesehatan. Tapi jika terlalu banyak atau bahkan setiap waktu, buah yang mengandung fruktosa atau gula yang ditemukan dalam buah bisa menjadi penyebab kembung bagi orang-orang yang memiliki masalah saluran pencernaan.
9. Gorengan
Tahu isi, pisang goreng, bakwan, cireng, serta gorengan lainnya selalu menggoda kita untuk ngemil. Padahal, sepotong gorengan mengandung banyak lemak yang sulit dicerna oleh usus. Apalagi jika minyak yang digunakan untuk menggoreng adalah minyak jelantah. Karena sudah digunakan berkali-kali, minyak jelantah sudah teroksidasi. Makanan yang teroksidasi dapat mengancam kesehatan sel-sel di dalam saluran cerna. Bila terjadi terus-menerus dapat menyebabkan infeksi pada saluran cerna, bahkan Anda akan mengalami diare, mulas, dan muntah.
10. Obat
Banyak obat-obatan yang dijual bebas dapat memicu kembung termasuk aspirin, obat diare dan pil zat besi.
baca juga : Cara mengatasi perut kembung