8 Manfaat Kismis untuk Kesehatan

Kismis adalah buah anggur yang dikeringkan dan dapat dimakan langsung sebagai manisan, dicampur dengan adonan roti, nasikebuli bahkan dalam racikan obat berbahan alami. 
Manfaat Kismis untuk kesehatan

Manfaat Kismis (zabib) sejak ribuan tahuan lalu telah terdokumentasikan dalam berbagai catatan yang berkenaan dengan kesehatan. Ibnu Muflih al Maqdisi dalam Al-Adab Asy-Syar'iyah menyatakan bahwa kismis terbaik adalah yang bentuknya besar, daging dan gajih buahnya tebal, tipis kulitnya, dan yang kecil bijinya. 

Pilihlah kismis yang warnanya gelap atau cokelat pekat dibanding yang warna keemasan, untuk menghindari residu sulfur diokasida yang terkonsumsi dari sisa produksi kismis. Selain itu pilihlah kismis yang dikeringkan secara alami dan lebih manis. (baca juga : Khasiat seledri)

Nabi Muhammad SAW bersabda, "Makanlah karena sebaik-baik makanan adalah kismis, dapat menghilangkan lelah, memadamkan amarah, menguatkan urat saraf, mewangikan bau mulut, menghilangkan lendir (dahak), dan menjernihkan warna (kulit)." HR. Ibnu Hibban.

Berikut 8 manfaat kismis untuk kesehatan :

1. Menghilangkan lelah.
Dalam pengobatan, kismis telah dikenal sebagai minuman anti lelah yang dalam bahasa Arab disebut Naqi'. 

2. Menghilangkan bau mulut.
Bau mulut atau halitosis banyak faktor penyebabnya, mulai dari kelainan pada saluran pencernaan, konstipasi kronis, infeksi sistem pernafasan, hingga anemia. Kismis kaya akan zat besi yang dapat membantu pembentukan darah baru, juga sebagai makanan yang bersifat pencahar lembut sehingga mencegah konstipasi dan juga bermanfaat untuk saluran pernafasan.

3. Menguatkan kinerja otak.
Kismis mengandung glukosa yang dapat digunakan otak untuk mengaktifasi energi elektromagnetik dalam tubuh. Selain itu, kismis juga mengandung boron dengan kadar memadai yang dapat berperan dalam peningkatan fungsi otak. 

4. Anti inflamasi dan anti tumor.
Kismis juga merupakan sumber flavonoid, termasuk myricetin yang berperan sebagai anti inflamasi, anti tumor, dan antioksidan.

5. Bermanfaat untuk wanita pasca monopouse.
Sifat kismis adalah panas dan lembab di tingkatan pertama artinya konsumsi kismis bermanfaat bagi orang yang bertempramen "dingin" seperti manula, wanita pasca monopouse, lemah pencernaan, anemia, mudah mengantuk. 
Mineral boron pada kandungan kismis memiliki efek terapi pada masalah osteoporosis dengan cara mengurangi hilangnya kalsium pada wanita pasca monopouse. Mineral ini juga mencegah artritis.

6. Mencegah konstipasi.
Kismis mengandung serat dan fruktan, yang berfungsi sebagai pembentuk massa tinja dan menbantu mencegah konstipasi, juga kanker kolon. 

7. Mengurangi resiko diabetes.
dalam jurnal berjudul, "Raisin Consumption by Human: Effects on Glycemia and Insulinemia and Cardiovascular Risk Factors", dinyatakan bahwa asupan kismis berkaitan dengan pengurangan serum kolesterol LDL, dan trigliserida. Dengan demikian, kismis memiliki potensi untuk mengurangi resiko diabetes atau penyakit radiovaskuler. (baca juga : cara mengatasi perut kembung)

8. Mengatasi masalah lendir dan saluran pernapasan.
Ibu Qoyim menyatakan bahwa kismis yang dimakan tanpa bijinya bermanfaat untuk sakit tenggorokan, dada, paru-paru, nyeri ginjal, dan kantung kemih. Buatlah rendaman minuman kismis, jahe, jeruk nipis, dan madu untuk meluruhkan dahak di tenggorokan.

Demikianlah 8 manfaat kismis untuk kesehatan, Anda juag bisa membaca tulisan : manfaat minyak zaitun untuk kesehatan.

Artikel Terkait